15 December, 2009

Menanti Album Baru The Beatles

Ada dua berita bagus untuk para penggemar band legendaris The Beatles.Berita pertama mengenai rencana dari Paul McCartney,seorang dari dua anggota The Beatles yang masih hidup untuk mengangkat "harta terpendam" grup asal Liverpool, Inggris, itu.Yang dimaksud dengan "harta terpendam" itu ialah rekaman empat beatle yang belum pernah dipublikasi, kecuali diperdengarkan kepada umum sekali.

Berita kedua, "pengampunan" Vatikan atas pernyataan John Lennon muda, yang menyebutkan The Beatles lebih terkenal ketimbang Yesus.Pernyataan pengampunan yang disiarkan Media L`Osservatore Romano. itu antara lain tercermin dari pernyataan bahwa ucapan itu tidak lain merupakan bualan seorang anak muda yang sedang naik daun.

Pernyataan itu dikeluarkan Lennon pada 1966, dan seketika menggemparkan dunia. Banyak orang Amerika, ketika itu, membakar tumpukan album The Beatles.Pernyataan yang menyebut ucapan Lennon itu sebagai bualan bertepatan dengan peringatan 40 tahun album Beatles "White Album".

Selain Lennon dan McCartney, dua anggota Beatles ialah George Harrison dan Ringo Starr. Lennon meninggal pada 1980 dan Harisson pada 2001.The Beatles didirikan tahun 1956 di Liverpool. Setelah manggung dari cafe ke cafe, grup itu langsung menjadi band papan atas dengan album perdana "Please Please Me" (1963).

Sejumlah lagu dalam album itu menjadi hits di Inggris: Love Me Do, Please Please Me, Twist And Shout, I Saw Her Standing There, Do You Want To Know A Secret, PS I Love You.Album demi album yang mereka rilis menghasilkan bukan hanya satu lagu yang menguasai tangga lagu di banyak negara. Termasuk album terakhir mereka "Let It Be" (1970). Setelah itu, Beatles bubar. Tiap anggotanya bersolo karir dan mendulang sukes sendiri-sendiri.

Berbagai upaya reuni untuk mengumpulkan mereka selalu gagal, hingga John Lennon terbunuh pada 1980.Bubarnya grup itu disebut-sebut terjadi sejak pembuatan album Abbey Road (1969), yang sebenarnya digarap setelah Let It Be (diluncurkan 1970).

Namun, kebosanan para anggota Beatles atas kebersamaan mereka sudah tercium sejak penggarapan album kedua setelah mereka menjadi band studio dan meninggalkan tur. Keretakan mulai terlihat saat penggarapan White Album (1968).

Proses rekaman mulai sering ditingkahi oleh tidak lengkapnya anggota band itu. Tapi belakangan, "kebiasaan" tidak lengkap ketika menjalani proses rekaman itu justru menjadi jalan bagi bangkitnya Beatles dari "kematian".

Dalam sebuah wawancara, Paul bercerita bahwa cita rasa The Beatles tetap mereka jaga walaupun proses rekaman tidak diikuti secara lengkap oleh empat anggotanya.Caranya, unsur empat beatle itu harus masuk dalam setiap lagu dan tentu saja ciri lennon-McCartney dalam lagu setiap gubahan John dan Paul. Mereka bisa bergantian masuk studio untuk menyelesaikan sebuah lagu yang ditinggalkan oleh John, misalnya.

Tapi, ada hak veto dari mereka ketika sebuah lagu yang sudah jadi ternyataan dianggap tidak kental cita rasa The Beatlesnya.Kiat itu yang kemudian dipakai oleh tiga anggota Beatles pada 1994 ketika mereka mengeluarkan album reuni justru setelah John Lennon meninggal dunia enam tahun sebelumnya.

Tapi, unsur Lennon sangat kuat dalam album reuni tersebut, karena yang digubah tidak lain sepenggal lirik Lennon yang dia rekam di studio rumahnya.Penggalan suara dan musik Lennon itu cuma sepenggal dengan syair berbunyi "free as a bird". Penggalan lagu itu pun digarap habis layaknya rekaman The Beatles muda, dengan supervisi dari janda Lennon, Yoko Onno, yang memberikan rekaman asli suara Lennon tersebut.

Hasilnya merupakan "reuni" The Beatles pada tahun 1995, yaitu ketika album Antologi yang melejitkan hits Free As A Bird dan Real Love. Kedua lagu tersebut adalah warisan John Lenon yang belum selesai. Tapi berkat kebiasaan mereka yang sering tidak serempak masuk studio, lagu tersebut disempurnakan oleh tiga personel The Beatles yang tersisa.

Ketika George Harrison meninggal pada 2001, masih mungkinkah grup itu menghasilkan karya baru? Jawabannya diungkapkan McCartney. Ia menyebut akan segera meluncurkan sebuah karya The Beatles yang sudah 41 tahun tersimpan dan hanya sekali dimainkan di depan umum.

Berita heboh itu dimuat harian Observer di Inggris, tengah November.Judulnya Carnival of Light. Lagu berdurasi 14 menit itu direkam pada tahun 1967 ketika kelompok musik Rock itu sedang mengisi vokal untuk Penny Lane di studio Abbey Road, London.Karya yang sudah lama "terkubur" itu berisi campuran dari jeritan-jeritan dan suara dalam suasana seni cinta dan birahi akibat pengaruh dari obat bius (psychedelic).

Lagu itu tidak pernah dipublikasikan karena Si Empat Besar itu menganggapnya terlalu "ugal-ugalan".Kini, untuk membuatnya agar layak diluncurkan, McCartney harus meminta persetujuan dari Ringo dan para janda John Lennon dan George Harrison yaitu Yoko Ono dan Olivia.

Ceritanya, saat itu McCartney sedang membuat musik elektronik dan meminta anggota Beatles yang lain untuk mencoba memainkan nada-nada pada piano, drum, dan alat musik lainnya.Hasilnya adalah campuran dari pekikan Lennon yang ditingkah organ gereja, ingar bingar gitar khas permainan mereka.

Lagu itu pernah dimainkan sekali saja di teater Roundhouse, London. Tapi ketika itu banyak penonton yang tidak menyadari sedang mendengarkan karya baru Beatles.Beatlemania kembali menunggu album baru grup kesayangan mereka, The Beatles, setelah grup itu bubar pada 38 tahun lalu.

teknologi informasi modern telah memberikan dampak pada bisnis dan usaha

Di era serba teknologi seperti sekarang, cara berkomunikasi dan melakukan transaksi bisnis yang efektif tidak selalu harus melalui cara bertatap muka meskipun hal itu bisa menimbulkan gugatan dari aspek budaya.
Seperti kita ketahui, pada tahun 1990-an, transaksi perbankan masih dilakukan secara konvensional, di mana nasabah yang hendak mentransfer uang masih harus mendatangi kantor bank dan bertemu langsung dengan customer service. Kalau banyak yang akan melakukan transaksi, para nasabah harus bersabar untuk antre. Kondisi ini tentu saja sangat menyita waktu dan sering menjengkelkan.
Namun, kini, transaksi perbankan sudah bisa dilakukan dalam waktu cepat melalui internet banking. Melalui sentuhan tangan di keyboard komputer yang terhubung ke jaringan internet atau melalui smartphone, sekarang nasabah sudah bisa melakukan transaksi perbankan dari mana dan kapan saja. Perkembangan teknologi informasi mampu mengatasi dimensi waktu, ruang, dan jarak.
Jaringan komunikasi yang berkembang demikian pesat telah banyak membantu umat manusia dan sejumlah perusahaan di jagat raya ini untuk saling berinteraksi dan melakukan transaksi bisnis satu sama lain.
Perkembangan teknologi informasi telah mengubah cara pandang dan perilaku orang dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu juga bisa mengubah mekanisme kerja sebuah perusahaan. Adakalanya perkembangan teknologi informasi yang berlangsung dengan cepat bisa melampaui perkembangan perusahaan itu sendiri.
Oleh karena itu, perusahaan yang lambat dalam mengikut perkembangan teknologi bisa jadi akan tersisih dari dinamika masyarakat dan kemungkinan bisa kalah dalam persaingan usaha. Saat ini jaringan internet relatif sudah memasyarakat meskipun di Indonesia masih terbilang mahal untuk bisa memakai internet, bila dibandingkan dengan di negara maju.
Sekarang perkembangan perangkat keras, perangkat lunak, dan telekomunikasi berlangsung demikian pesat. Melejit bagaikan meteor. Dengan demikian, kalau sebuah perusahaan tidak melek teknologi, mereka bisa sangat jauh ketinggalan. Pasalnya, life cycle suatu teknologi semakin singkat dan mudah menjadi kedaluwarsa.
Oleh karena itu, investasi di bidang teknologi informasi perlu mengutamakan dua hal penting. Pertama, dari aspek finansial harus memenuhi return on investment (ROI) yang cepat. Kedua, dari sisi teknis, investasi di bidang teknologi informasi antara lain perlu memerhatikan biaya pemeliharaan, keamanan, dan bersifat user friendly.
Jika misalnya sebuah perusahaan menggunakan memakai mesin lift yang sudah tidak diproduksi lagi oleh pabriknya atau sulit suku cadangnya, dipastikan hal itu akan membebani keuangan perusahaan dalam jangka panjang.
Oleh karena itu, perkembangan teknologi komunikasi dan informasi perlu terus diikuti agar sebuah perusahaan bisa melakukan investasi dengan cepat dan tepat agar tidak sia-sia.
Demikian pula, misalnya, jika perusahaan hendak memutuskan untuk membeli atau menyewa seperangkat server untuk mem-back up semua data perusahaan, selayaknya dipertimbangkan dengan tepat kebutuhan dan manfaatnya.
Investasi dalam bidang teknologi informasi hendaknya jangan dilihat pada nilai uang yang dikeluarkan pada saat ini, tetapi harus dilihat output dan manfaatnya dalam jangka panjang.
Setiap perusahaan memiliki kebijakan berbeda soal penggunaan teknologi informasi, tergantung pada visi dan misi serta kultur dari perusahaan tersebut. Perusahaan keluarga yang konservatif biasanya daya adaptasi terhadap perkembangan teknologi informasi tidak fleksibel seperti perusahaan modern yang dikelola oleh para pekerja profesional.
Di negara-negara maju seperti Jepang, proses produksi dari perusahaan-perusahaan manufaktur sudah memakai tenaga robot karena tenaga manusia sudah sangat mahal di Negeri Sakura itu. Sebaliknya, di negara berkembang seperti Indonesia, pemakaian robot dapat mengancam keberlangsungan tenaga manusia.
Mungkinkah pemakaian robot dapat dilakukan pada saat jumlah penduduk Indonesia berkurang? Lalu, bagaimana pula jumlah penduduk Indonesia bisa berkurang, sementara angka pertambahan penduduk sekarang rata-rata 1,6 persen per tahun?
Mereka-reka pertanyaan tersebut bisa saja dilakukan. Karena itu, jawabannya bisa berbunyi, Indonesia bisa saja nanti menggunakan tenaga robot karena kalau kondisinya terus seperti sekarang, jumlah penduduk bisa berkurang secara alamiah karena sebagian meninggal dunia akibat kelaparan dan bencana alam yang disebabkan oleh faktor manusia Indonesia sendiri.
Jawaban lain, bangsa Indonesia yang semula sebagai negara kepulauan yang besar dengan jumlah penduduk yang banyak bisa jadi akan menyusut karena masing-masing provinsi menuntut untuk menjadi negara sendiri agar bisa mengelola daerahnya secara lebih otonom dan bisa maju lebih cepat.
Jawaban di atas memang agak pesimistis dan seolah-oleh membenarkan kekhawatiran dari sebagian kalangan selama ini bahwa kemajemukan masyarakat Indonesia akan sulit dipertahankan, sementara Negara Kesatuan Republik Indonesia juga terancam perpecahan karena tidak adanya figur pemimpin yang kuat dan bisa dijadikan panutan masyarakat. Tentunya, kita sangat tidak berharap hal itu terjadi.

05 December, 2009

FANATISME TAK DIMENGERTI DALAM SEPAK BOLA

Arti fanatisme adalah sebuah keadaan di mana seseorang atau kelompok yang menganut sebuah paham, baik politik, agama, kebudayaan atau apapun saja dengan cara berlebihan (membabi buta) sehingga berakibat kurang baik, bahkan cenderung menimbulkan perseteruan dan konflik serius.

Mari kita Flash back, Khalayak bola mana yang tidak mengenal Liverpool dan sepak terjang supporternya, mungkin dapat saya disimpulkan sementara mengenai khalayak bola yang lahir di tahun 1960-an keatas hingga sekarang adalah yang sangat mengenal Liverpool dan supporternya.

Supporter Liverpool yang disebut dengan Liverpudlian adalah mereka yang mengaplikasikan secara nurani arti sebuah “You’ll Never Walk Alone” yang pada akhirnya mengikat mereka secara emosional. Khalayak bola pada umumnya cendrung mengenal Liverpool pada saat tragedi sepak bola terbesar di dunia itu terjadi yaitu Heysel di tahun 1985 dan Hillsborough di tahun 1989.

Perhatikan jarak waktu terjadinya tragedi tsb hanya berselang 4 tahun dan parahnya tragedi Hillsborough ini menyebabkan meninggalnya 96 orang Liverpudlian yang tidak berdosa. Sungguh sangat disayangkan karena kejadian ini bukan akibat bentrokan tetapi karena arus penonton yang melebihi kapasitas stadion.

Padahal saat itu Inggris sedang menjalani hukuman 5 tahun dari UEFA yakni tidak diperbolehkannya klub-klub Inggris ikut serta dalam kompetisi sepak bola tingkat eropa. Secara tersirat ataupun tidak tersirat, Liverpool sudah menyandang gelar sebagai biang kerok rusaknya budaya sepak bola. Oleh karenanya Inggris dalam menjalani hukuman tersebut berusaha menghilangkan potensi-potensi holiganisme.

Tapi Tuhan berkehendak lain, disaat Inggris sedang berbenah budaya sepak bola-nya, mereka dihadapkan pada sebuah kenyataan lagi tentang antusianisme dan fanatisme yaitu Tragedi Hillsborough di tahun 1989. Dan sekali lagi, Liverpool-lah yang menjadi korban dari antusianisme dan fanatisme Liverpudlian pada saat itu. Akan tetapi motif kali ini berbeda dengan Tragedi Heysel, dan Tragedi Hillsborough ini murni akibat antusianisme spontan yang menggerakkan massa dalam jumlah banyak utk mencoba masuk kedalam stadion yang tidak sesuai kapasitas.

Bisa kita bayangkan sendiri kepanikan pada saat itu, diantaranya ada yang meninggal karena tergencet pagar dan ada pula yang meninggal karena terinjak-injak. Liverpool pun berduka demikian pula masyarakat Inggris dan kita semua pun turut berduka. Kejadian ini memang ada sebab dan akibat tetapi kita tidak ingin mencari kambing hitam dalam tragedi yang menewaskan 96 Liverpudlian tersebut.

K ejadian ini menjadi bahan renungan kita semuanya dan dibutuhkan kematangan berpikir dalam mengendalikan rasa antusianisme yang berlebih karena bisa menjadi sebuah fanatisme yang salah arah. Rasanya kejadian ini menegaskan kembali bahwa sepak bola adalah sebuah Civil Religion. Dan Inggris pun terus membenahi budaya sepak bola yang sehat, salah satunya yaitu dengan tidak memasang pagar disekeliling stadion, karena mereka yakin para pendukung masing-masing klub sudah dibukakan hatinya atas Tragedi Hillsborough.

Dalam konteks kehidupan sehari-hari, fanatisme juga berarti kesenangan yang berlebihan (tergila-gila, keranjingan). Sepenggal perjalanan kisah hidup Chairil Anwar adalah salah satu contoh saja. Dia lebih berat membeli buku sastra daripada membeli makanan untuk bertahan hidup, atau obat untuk menyembuhkan penyakit raja singa yang dideritanya. Lihat pula penggemar fanatik grup band Slank yang rela membentuk komunitas, lengkap dengan pengurus dan benderanya setiap distrik, meski tanpa bayaran. Dipastikan, mereka wajib hadir jika grup pujaannya melakukan konser di daerah mereka.

DASAR HACKER


Banyak artikel dan tulisan di media tentang ‘hacker’, tapi tidak banyak yang membahas tentang budaya, etika, aturan yang mengatur komunitas misterius ini. Artikel ini menggambarkan mengenai hal tersebut.

Sebuah masyarakat yang hanya ada & dikenal diantara underground (demikian istilah mereka). masyarakat tentang hacker adalah orang yang jahat dan suka merusak. Padahal arti sebetulnya hacker adalah tidak seperti yang dibayangkan banyak orang. Cracker ini yang sering anda dengar di berita / media, mematikan situs web, menghapus data dan membuat kekacauan kemanapun mereka pergi.

Apakah perbedaan mendasar antara cracker & hacker? cracker di definisikan sebagai "seseorang yang masuk ke sistem orang lain, biasanya di jaringan komputer, membypass password atau lisensi program komputer, atau secara sengaja melawan keamanan komputer. Cracker dapat mengerjakan hal ini untuk keuntungan, maksud jahat, atau karena sebab lainnya karena ada tantangan. Beberapa proses pembobolan dilakukan untuk menunjukan kelemahan keamanan sistem"

Hacker di definisikan sebagai programmer yang pandai. Sebuah hack yang baik adalah solusi yang cantik kepada masalah programming dan "hacking" adalah proses pembuatan-nya. Menurut Raymond ada lima (5) karakteristik yang menandakan seseorang adalah hacker, yaitu:

Seseorang yang suka belajar detail dari bahasa pemrograman atau system.

Seseorang yang melakukan pemrograman tidak cuma berteori saja.

Seseorang yang bisa menghargai, menikmati hasil hacking orang lain.

Seseorang yang dapat secara cepat belajar pemrogramman.

Seseorang yang ahli dalam bahasa pemrograman tertentu atau sistem tertentu, seperti "UNIX hacker".



Hacker Menolong Industri
Umumnya pembuatan software akan sangat berterima kasih akan masukan dari para hacker, karena dengan adanya masukan ini software yang mereka buat menjadi semakin baik. Memang kadang eksploit yang dihasilkan para hacker tidak langsung di peroleh si perusahaan software, tapi di tahan oleh komunitas underground ini – sampai digunakan
Etika
ternyata ada etika & aturan main yang membedakan antara hacker & cracker, maupun hacker kelas rendahan. Salah satu etika yang berhasil di formulasikan dengan baik ada di buku Hackers: Akses ke komputer – dan apapaun yang akan mengajarkan kepada anda bagaimana dunia ini berjalan / bekerja – harus dilakukan tanpa batas & total. Selalu mengutamakan pengalaman lapangan!

Semua informasi harus bebas, tidak di sembunyikan.

Tidak pernah percaya autoritas – percaya pada desentralisasi.

Seorang hacker hanya di nilai dari kemampuan hackingnya, bukan kriteria buatan seperti gelar, umur, posisi atau suku bangsa.

Seorang hacker membuat seni & keindahan di komputer.

Komputer dapat mengubah hidup anda menuju yang lebih baik.

Aturan Main Hacker
Gambaran umum aturan main yang perlu di ikuti seorang hacker seperti di jelaskan oleh Scorpio packetstorm.securify.com/docs/hack/ethics/my.code.of.ethics.html, yaitu:

Di atas segalanya, hormati pengetahuan & kebebasan informasi.

Memberitahukan sistem administrator akan adanya pelanggaran keamanan / lubang di keamanan yang anda lihat.

Jangan mengambil keuntungan yang tidak fair dari hack.

Tidak mendistribusikan & mengumpulkan software bajakan.

Tidak pernah mengambil resiko yang bodoh – selalu mengetahui kemampuan sendiri.

Selalu bersedia untuk secara terbuka / bebas / gratis memberitahukan & mengajarkan berbagai informasi & metoda yang diperoleh.

Tidak pernah meng-hack sebuah sistem untuk mencuri uang.

Tidak pernah memberikan akses ke seseorang yang akan membuat kerusakan.

Tidak pernah secara sengaja menghapus & merusak file di komputer yang dihack.

Hormati mesin yang di hack, dan memperlakukan dia seperti mesin sendiri.